Tingkatkan Keterampilan UMKM, PT Timah Tbk Berikan Pelatihan Ecoprint Bagi Mitra Binaan

BELITUNG - Untuk meningkatkan keahlian mitra Binaan, PT Timah Tbk menyelenggarakan pelatihan ecoprint bagi mitra binaan di Pulau Belitung di Kantor Unit Produksi Belitung Tanjung Pandan, Rabu (12/10/2022). 

Sebanyak 20 peserta UMKM Mitra Binaan PT Timah ikut dalam kegiatan pelatihan ecoprint itu. Program pelatihan ecoprint ini dilaksanakan secara berkelanjutan untuk meningkatkan keahlian UMKM.

Baca juga: Kalapas Permisan Cek Dapur, Tingkatkan Pelayanan Makanan.

PT Timah Tbk menghadirkan narasumber Nuning Sekarningrum yakni founder galeri 37 Tanggerang Selatan.

Baca juga: Penuh Semangat Pegawai Kerja Bakti Lingkungan Lapas Permisan Nusakambangan

Menurut Nuning Sekarningrum, Ecoprint sendiri dikenal sebagai teknik mewarnai dan juga memberi motif pada kain dengan menggunakan bahan-bahan yang berasal dari alam. Seperti daun, bunga, batang, akar maupun bagian tumbuhan lainnya yang bisa menghasilkan pigmen warna. Ecoprint saat ini sedang ramai dibicarakan, sebab bahan-bahannya ramah lingkungan. Apalagi di Belitung banyak bahan-bahan yang dapat dimanfaatkan untuk membuat produk ecoprint itu.

"Apalagi di sini ada daun simpor itu bisa ditempelkan di situ, dan akan menjadi ciri khas dari Belitung sendiri, " kata Nuning.

Baca juga: Dibalik Sapi yang Sehat, terdapat Petugas dan WBP yang Cermat

Salah satu pelaku UMKM, Paikem Pujiastuti mengatakan dampak pelatihan ini sangat baik, guna memotivasi mereka untuk giat berkarya  kedepannya.

"Kami dapat belajar lagi untuk kedepannya, kami lihat kondisi kami luangkan waktu untuk melanjutkan ini, " kata Paikem.

Baca juga: Upaya Penyediaan Air Bersih oleh TNI AD Untuk Masyarakat Terus Dilakukan

Menurut Paikem, pelatihan ini sangat mendukung mereka untuk menambah wawasan dan edukasi mengenai ecoprint itu.

Baca juga: Usai Libur Idul Fitri, Yasonna Minta Jajaran Kemenkumham Kembali Fokus Kerja Melayani Publik

Senada, perwakilan Balo Makmur, Astuti mengapresiasi PT Timah Tbk sudah menyelenggarakan pelatihan itu, sebab pelatihan ecoprint itu sangat bagus, apalagi mereka mempunyai kelompok tentunnya itu akan bermanfaat kedepannya.

"Kita awalnya olahan ikan, tapi bukan tidak mungkin kedepannya beralih ke ecoprint, sebab tidak banyak usaha semacam ini, " bebernya.

Astuti menerangkan, berdasarkan hasil pelatihan itu ternyata produk ecoprint tidak memerlukan modal yang cukup banyak, maka dari itu ia akan mencoba merundingkan dengan kelompoknya untuk mencoba ecoprint itu.

"PT Timah Tbk baru kali ini melakukan ini dan sangat baik sebab agenda ini akan berkelanjutan, " tandasnya.(*/HMF).